Wednesday, June 22, 2011

..Make it easy on yourself...


Pada sebuah data yg konon sudah teruji kebenarannya,baru-baru ini dirilis daftar olahragawan tertajir dikolong jagadraya ini...dan dalam data tersebut,Lionel messi menjadi pesepakbola terkaya menurut versi majalah sport illustrated
..woooowwww...
Sungguh prestasi yg mengagumkan,seraya berpikir pendapatannya yang nyaris 400 milyar ditahun ini,didapat hanya karena kepiawaiannya bermain bola...gilaaaaaaaa
Sementara barusan,seorang kenalan saya yg juga tajir minta dicarikan sutradara yang mau memakainya dalam film dan siap “membayar” sang sutradara asalkan ia bisa ia bisa dilibatkan sebagai pemainnya
...oww...owwww.....Gilllaaaaaaaa!!
Betapa kondisi yg semrawut dan coreng moreng ini,membuat orang lebih suka memakai jalan pintas untuk mendapatkan keinginannya,,,tapi yeah begitulah pilihan hidup seseorang,...dan masing2 individu berhak memutuskan mana yg dipilih
as you like it!...hehehehehe...
Sambil diiringi “Make it easy on yourself”-nya Walker brothers,benak diisi kecamuk dari 2 kisah fragment diatas(kalau boleh saya simpulkan...muanthafghttt..)
Ternyata kalo menurut pemikiran sederhana saya,mereka mempunyai kesamaan yaitu sama2 tajir alias bergelimpangan materi..(simple bukan?...hehehhehehheee)
Namun ada sisi menarik sekaligus paradoks,betapa seorang messi mendapatkan materi dari kesenangannya mengolah bola,sementara kenalan saya yang antah berantah tersebut,berusaha mendapatkan kesenangannya walau harus mengeluarkan banyak materi...
Mungkin ini yang disebut hukum sebab akibat,yang membuat saya sedikit banyak mencoba untuk mencari tahu dan mengorek sedikit tabir dari makna dan rahasia hidup ini
(Ampunnnnn..Ampunn...mulai trasa berat nih isi kepala,sruput dulu kali kopi mix-nya biar trasa entengan...hehehehhehehehe)
Dan lamunan pun berlanjut pada kejadian tadi sore,dimana setelah menjadi bintang tamu di sitkom keluarga minus,sang sutradara dengan enteng-nya berceloteh
“Enak banget lu,Nyari duit..suting-nya Cuma sebentar....”
”ini bukan kerja,John!..ini bersenang-senang yang sekaligus mendapat bayaran hehehehhehe“jawabku enteng sambil berlalu
Dan dalam perjalanan pulang tadi betapa batin sempat bergumam pada sang khalik dan bersyukur,atas karunia bakat yang menjadi berkat ini,,,trimakasih tuhan...dan menjadi suatu tanggung jawab sendiri untuk mengasahnya terus agar bisa menjadi semakin bermakna..Aminnnn!

Thursday, June 16, 2011

Naga Bonar Jadi Presiden.......


Ranah hukum dinegara kita sedang ramai dan menjadi idola diberbagai media-media di tanah air,benar2 penuh hiruk-pikuk,hampir semua aspek selalu bermuara dan mengatas namakan hukum
Gilaaaa...gillllaaaaaaaaaa
Dan beragam saluran Televisi di negeri ini jug berlomba-lomba menyajikan tayangan kasus hukum dan memperlihatkan pada masyarakat betapa para ahli2 hukum “bertarung” saling adu argumen dalam setiap pertikaiannya dan masing2 “berpedang” kebenaran dari pasal2 yang berpihak kepadanya..wooowwwwww
...ADUHAI SIAL.....alias “Adu Lihai Bersilat Pasal”..hauahahahhahahaahhaahhaa
Sisi Positifnya Adalah Sedikit banyak kita meyakini bahwa memang benar apa yg ditanamkan para pendahulu bangsa ini,Bahwa Kita adalah Negara Hukum...(berattt...Beratttttttt)
Tuk sejenak,saya tidak menyangsikan keberadaannya...
Ada seorang Nenek kedapatan mencuri 3 buah kakao dibawa ke Meja Hijau dan langsung dihukum,...dan ada juga para penilep milyaran uang negara ,katanya bisa menjalani hukuman sambil terbang kesana kemari dengan alasan “sakit”
Bahkan didalam Masyarakat Ada juga hukum yg bisa menyalahkan yg benar dan membenarkan yg salah...
Di Jawa timur,baru2 ini seorang ibu nyaris dikeroyok massa karena melaporkan kasus contek menyontek yg terjadi disekolah anaknya,hingga akhirnya membuat sekeluarga terpaksa terusir dari kampung halamannya...sangat memprihatinkan sekali..
Dan secara berterus terang saya sangat bersimpati dan (lagi..) prihatin melihat para penegak hukum negara kita yg makin hari makin menumpuk kerjaannnya,sepintas sempat terbersit keinginan untuk bisa membantu sekedar meringankan tugas mereka ..sayang saya tidak berkompeten didalam bidang hukum
(Ada sedikit perasaan menyesal,knapa saya tidak mengambil sekolah hukum...)
Lhaaaaaa......?????
Seingat saya,sewaktu kecil dulu saya menghilangkan profesi hukum dalam daftar cita2 saya,karena menurut saya Gambaran hukum bersifat negatif dan menyakitkan(terhukum,dihukum,Menghukum...ketok Palu dan Penjara huahahhahahahahhahaa)beda dengan Dokter(yang dengan baju putihnya bisa menyembuhkan)atau Insinyur(dengan helm serta gambar kerjanya seraya menunjuk langit untuk membangun)Dan Akuntan(yang dengan kaca mata serta kalkulator menjaga neraca ekonomi bangsa)apalagi dibandingkan dengan SENIMAN(kalau yang satu ini ngga usah saya gambarin lagi,hanya orang2 terpilihlah yg bisa masuk sini...huahahahahahhahahahahhahahahhaha)
Mungkin karena sedikit sekali yg “terpilih” mengakibatkan negara kita tidak bisa dianggap sebagai Negara Seni(sangat disayangkan sekali...Mungkin kelak akan terkabul juga mimpi saya bahwa Indonesia adalah Negara Seni...amin!!...)
Apakah karena negara ini Kebanyakan Ahli Hukum sehingga disebut “Negara Hukum”??????
Dari gelagatnya sih,...sepertinya mereka pun masih memimpikan hal yg sama ,sempat terdengar bisikan kasak kusuk kalau negara ini negara Preman,karena begitu banyaknya yg menjadi Preman Dinegara tercinta ini
Minggir..............Ini Negara Preman,Bung........ !!!!
Sejenak menyesalkan,kenapa juga ga’ ada sekolah bagi para Preman
(sambil ngga habis mikir,ngebayangin seandainya hal itu terjadi...hehehhehehehhe)
Naga Bonar Jadi Presiden.......
Huahahahhahahhahahahahahhahahahahahhahahhahahaaaaaahahahahahahahahahahahahahaha.................................................................................................................................................................................